Beragama Dan Berilimu, Untuk Menjadi Pribadi Yang Berkualitas

berkepercayaan serta Berilimu, guna jadi individu Yang bermutu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selaku kampus serta islami membikin gerakan tujuan riset Dasar Islam (OSDI) yang dilaksanakan selaku daring p tampak bertepatan pada 1-2 Oktober 2020. Pada hari Jum’at (2/10) yang adalah hari kedua penerapan gerakan OSDI ini mengangkat tema “berkepercayaan, cemerlang, mengarah individu bermutu” dengan mengunsertag Ustadz Bachtiar Nashir,Lc.,M.M.

seseorang rohaniwan serta da’i Indonesia, Ustadz Bachtiar Nashir,Lc.,milimeter. memberikan ajaran pada mahasiswa hangat UMY gimana memeluk dengan cemerlang buat membangun individu yang lebih berbobot bukan gara-gara paham doktriner.”Beragama dengan cemerlang bukan gara-gara paham dogmatis dengan teknik menuntut ilmu, adalah menekuni serupa dengan rujukan pemikiran agama, adalah Al-Qur’an. melainkan itu serta, ilmu dalam agama Islam adalah pemahaman yang membawakan kita supaya mampu memahami Allah supaya kita kerap bertuankan pada-Nya serta serta berkaca pemikiran rasul serta rasul-Nya. Oleh gara-gara itu, teknik menekuni ilmu agama itu lewat rujukan yang berbobot adalah al-Qur’an,” paparnya.

Bachtiar serta mengartikan kalau apabila hendak memeluk dengan cemerlang serta jadi individu yang berbobot ditinjau gimana teknik kita menduga rujukan agama, sesudah itu dimahasiswai, dihafalkan, tadabur serta dikebaikankan. ”dimensi cemerlang serta tidak cemerlang dalam memeluk itu ditinjau apakah kita telah membaca rujukan agama kita, adalah Al-Qur’an serta As-Sunnah. tentang ini ditinjau seberapa jenjang keilmuan kita, pemahaman kita serta manifestasi dalam melaksanakan kehidupan serupa Al-Qur’an serta As-sunnah. berikutnya, tutur kunci mukmin yang berbobot mencakup saksi pada diri kita kalau pergi tuhan tidak hanya Allah serta menelasertai Rasul selaku duta Allah dengan ilmu yang diajarkannya memperjumpakan kita dengan Allah, maka puncak karakter yang setidaknya berbobot kayak pada penggalan baris dalam tulisan Al-Fatihah yang berarti ‘iyyakana’budu wa iyya kanasta’in’ yang mempunyai makna cuma Engkaulah yang saya ibadahi serta cuma pada Engkaulah saya minta sambung tangan,” jelasnya.

jadi individu yang berbobot serta ditinjau dari ilmu dalam menuntut ilmu di kampus, yang diukur pada kemanfaatanya yang tidak cuma berkiblat pada keperluan bumi lamun serta berfaedah untuk agama, bumi serta alam baka. ”Oleh gara-gara itu, ada 3 perihal yang terutama untuk mahasiswa dalam menuntut ilmu supaya mampu memeluk dengan cemerlang serta jadi individu yang berbobot, adalah at-tazkiyah qabla ta’lim maupun yang diucap dengan mensucikan jiwa saat sebelum gerakan belajar-mengajar, selanjutnya al-ilmu qabla qauli wal kebaikan adalah pintar saat sebelum serta menyumbang serta yang terakhir, al-adab qabla amal adalah betertib saat sebelum menyumbang,” tutupnya

kelompok Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIE) Fakultas Ekonomi serta usaha dagang (FEB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berekanan dengan para pelajar Sekolah Menengah sehubungan dan keterampilan (SMA/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)) dalam menunaikan dedikasi Sosial (Baksos) di bulan Ramadan yang penuh keberkahan. sejumlah 5 orang volunteer (volunteer) yang ikut dalam melaksanakan baksos datang dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMK Perkebunan MM 25 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Pleret.

Tujuannya ialah mengajak lebih banyak orang buat memberi rasa sayang, hirau pada sesama, dan juga membangun Kelaziman positif buat lalu ikut serta dalam gerakan sosial. sekalian mengenalkan program aktivitas seksi sosial HIMIE FEB UMY kepada siswa/siswi SMA/SMK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *