Kembali ke Bulan setelah 50 Tahun Manusia Pertama Mendarat

aku tengah bersandar di kasta 1 SD masa Neil Armstrong menapakkan kakinya di bulan dversim tujuan Apollo 11 p tampak 1969 . dengan radio, publik marak memperbincangkannya. Film pendaratan antariksawan ke bulan juga laris manis serta kawan-kawan aku marak menyaksikannya. rindu, aku sendiri tidak sanggup ikut menonton gara-gara tidak bisa membeli kuitansi, serta menikmati riwayat setelahnya dari teman-teman.

ketika aku kuliah astronomi di ITB, setelah itu riwayat waktu kecil terbongkar selaku jelas.

Pendaratan individu mula-mula di bulan akurat terdapatnya. tujuan Apollo dengan pendaratan individu di bulan berjalan sepanjang 1969 – 1972. malahan ada percontoh batuan bulan yang dibawa astronot guna riset lebih lanjut mengenai prinsip bulan serta skema pembentukannya.

angkasawan juga kelihatan berjalan lumayan melompat, gara-gara gaya tarik bumi bulan cukup seperenam gaya tarik bumi di globe. bobot berat busana astronot kelihatan mudah saja kala diantara di bulan.

tujuan Apollo rupanya berbiaya sungguh mahal, kurang lebih US$25 milyard (Rp 375 triliun bagi harga masa ini) ataupun 2,5 persen penghasilan kotor Amerika kawan . sesudah itu, kenapa negeri itu bersedia menghasilkan perkiraan fantastik semacam itu? penyebab khususnya, buat kontes pamor iptek dengan saingan perang dinginnya, Uni Soviet.

Uni Soviet diduga telah mengelola meninggalkan AS, gara-gara sebagai negeri mula-mula yang meluncurkan satelit Sputnik. Uni Soviet mengirimkan kosmonaut (ataupun antariksawan) Yuri Gagarin. serta mula-mula mengirimkan sarana tanpa kelasi Luna 2 tiba di bulan.

akibatnya pada 1961 pemimpin negara Kennedy mencanangkan tujuan pendaratan individu ke bulan pada akhir dasawarsa. supremasi iptek keantariksaan ialah kebesarhatian bangsa. serta pada Juli 2019 ialah peringatan 50 tahun pendaratan individu mula-mula.

orang banyak lagi bergairah dengan tujuan lagi ke bulan. skema konspirasi yang tidak mengakui pendaratan individu ke bulan diduga sekedar dongeng tidak berpijak. seluruh skema konspirasi gampang dipatahkan dengan uraian objektif simpel.

perihal pokok, tidak bisa jadi kian banyak akademikus mayapada ingin dibohongi dengan rekayasa film di pedepokan. Lagi pula, Uni Soviet selaku saingan perang dingin AS tentu sebagai pihak mula-mula yang membongkarnya apabila pendaratan individu di bulan cukup akal-akalan.

Menjelang akhir jabatannya, Trump berikan Direktif pemimpin negara yang mendiktekan pendaratan individu ke bulan dipercepat. sediakala, NASA mematok pendaratan antariksawan ke bulan pada 2028. tetapi pemimpin negara Trump mendiktekan dipercepat sebagai 2024.

Suasananya bukan lagi kontes ala perang dingin, namun kerja sama. NASA tidak beroperasi sendiri. sebagian dewan antariksa universal ikut ikut serta. kongsi swasta keantariksaan AS ikut dilibatkan. Tujuannya, mengecek teknologi riset antariksa yang lebih sesuai selaku perencanaan tujuan berkelasi ke planet Marikh. Tantangan yang ada, menyinggahkan antariksawan gadis mula-mula di bulan.

tujuan lagi ke bulan disebut Ertemis. Ertemis ialah putri saudara menandingi Apollo dalam mitologi Yunani. tujuan ke bulan sebetulnya telah mulai didesain sebagian tahun sebelumnya. tetapi sekarang Ertemis lebih terfokus dengan sasaran pendaratan pada 2024.

tujuan Ertemis 1 ditargetkan mengelilingi bulan tanpa kelasi tahun depan, 2020. Ertemis 2 dengan tujuan berawak mengelilingi bulan ditargetkan pada 2023. terus tujuan berawak tiba di bulan pada 2024.

tujuan Ertemis 1 ditargetkan mengelilingi bulan tanpa awak tahun depan, 2020. Ertemis 2 dengan tujuan berawak mengelilingi bulan ditargetkan pada 2023. terus tujuan berawak tiba di bulan pada 2024.

guna kesangkilan basis energi, kerjasama universal sungguh diharapkan. selaku negeri yang mulai bertumbuh keahlian iptek antariksanya (ruang emerging country), Indonesia kerap diunsertag dalam bermacam forum keantariksaan universal, tercantum dalam ulasan riset antariksa.

tetapi, LAPAN selaku delegasi Indonesia menerangkan bakal fokus dulu meningkatkan keahlian pengembangan satelit pengsirkuit planet serta sarana peluncurnya.

tidak cuma itu, pula senantiasa menjalani kerjasama dalam perspektif yang bisa jadi sanggup disertai antara lain, analisa data ilmu antariksa hasil riset serta pengembangan teknologi manusia mesinik pendukung tujuan riset ke angkasa.

Ke Bulan, khalayak hendak lagi

tujuan Artemis 1 tengah dalam ekspedisi mengarah Bulan selaku tujuan tes buat pendaratan individu di Bulan tahun 2025. sesudah 50 tahun individu terakhir menapakkan kaki di Bulan, sekarang individu lagi tiba di Bulan

walaupun penjelajahan pendaratan individu di Bulan selesai 50 tahun berlanjut, individu sejatinya tidak sempat benar-benar meninggalkan Bulan. berbagai macam tujuan penerbangan orbit serta pendaratan robot di Bulan senantiasa dijalani oleh beberapa norma antariksa dari sebagian negeri. sekarang, bersamaan keinginan individu guna pegi ke Planet Marikh, individu juga lagi bakal tiba di Bulan.

Pendaratan lagi individu di Bulan itu bakal dijalani oleh lembaga Penerbangan serta Antariksa Nasional Amerika kawan (NASA) pada 2025. ketika itu, NASA berkomitmen guna menyinggahkan satu angkasawan dan satu antariksawati di dekat lawan selatan Bulan gara-gara dari 12 individu yang sempat menapakkan kaki di Bulan pada 1969-1972, seluruhnya laki-laki.