Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Akibatnya, organ tidak dapat berfungsi dengan baik dan menimbulkan gejala pusing, lemas, mulut kering, hingga detak jantung cepat. Cara mengatasi dehidrasi bisa dengan konsumsi banyak air putih dan menghindari kafein serta minuman manis.
Apa Penyebab Dehidrasi?
Umumnya, dehidrasi disebabkan karena kurang minum, kehilangan banyak cairan berlebih, atau mungkin kombinasi dari keduanya. Penyebab lain yang bisa membuat tubuh kekurangan cairan adalah karena kondisi kesehatan tertentu, seperti:
Diare. Ketika diare, tubuh mengeluarkan banyak cairan. Jika cairan yang keluar dari tubuh tidak segera diganti dengan konsumsi cairan yang cukup, maka tubuh dapat mengalami dehidrasi.
Muntah. Hampir sama dengan diare, saat Anda muntah tubuh juga mengeluarkan banyak cairan. Kondisi ini juga memicu timbulnya dehidrasi dalam tubuh.
Berkeringat berlebih. Kehilangan banyak cairan lewat keringat normal terjadi ketika kita melakukan banyak aktivitas. Cuaca yang lembab, atau kondisi seperti demam juga dapat meningkatkan jumlah cairan yang hilang dari tubuh.
Diabetes. Kadar gula darah tinggi menyebabkan penderita diabetes lebih sering buang air kecil dan beresiko kehilangan banyak cairan.
Sering buar air kecil. Kondisi ini dapat terjadi ketika Anda berada di cuaca yang dingin, konsumsi alkohol, memiliki penyakit tertentu yang terkait dengan peningkatan buang air kecil seperti diabetes, obat-obatan, seperti diuretik, hingga antihistamin.
Seperti Apa Ciri-Ciri Dehidrasi?
Gejala dehidrasi bisa dikenali sejak awal. Sebaiknya segera lakukan tindakan penanganan sebelum masuk menjadi dehidrasi berat. Berikut adalah ciri-ciri dehidrasi ringan hingga berat yang perlu diwaspadai:
1. Gejala dehidrasi ringan
- Mulut kering
- Lelah dan lesu
- Otot terasa lemah
- Kulit kering
- Pusing dan sakit kepala
- Penurunan frekuensi buang air kecil
2. Gejala dehidrasi berat
- Rasa haus berlebihan
- Tekanan darah rendah
- Detak jantung cepat
- Ritme napas cepat
- Urine berwarna gelap
- Kurangnya produksi keringat
- Demam
- Mata tampak cekung
- Turgor atau elastisitas kulit menurun
Apa Efek Dehidrasi Berat pada Tubuh?
Jika dehidrasi tidak segera diatasi dapat menimbulkan gejala yang lebih serius, seperti tekanan darah rendah, detak jantung dan ritme napas menjadi lebih cepat. Efek dehidrasi berat dapat memicu komplikasi serius seperti:
Kejang: Hal ini terjadi karena tubuh mengalami ketidakseimbangan elektrolit.
Penurunan kesadaran: Pada kondisi dehidrasi berat hingga menyebabkan kurangnya elektrolit dapat menimbulkan gangguan berupa penurunan kesadaran.
Masalah ginjal: Seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan gagal ginjal.
Kram dan sulit berjalan: Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya elektrolit di dalam tubuh yang sangat penting untuk kerja otot.
Volume darah rendah: Hal ini menyebabkan penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah oksigen.
Bagaimana Cara Mengatasi Dehidrasi?
Ketika Anda mengalami dehidrasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi efek sampingnya, seperti:
1. Banyak Minum Air Putih
Segera minum air putih sebanyak mungkin, setelah kehilangan banyak cairan tubuh. Selain itu, jika Anda mengalami diare atau muntah, segeralah untuk mengonsumsi cairan yang mengandung elektrolit.
Anda bisa membeli cairan elektrolit di apotek atau membuatnya sendiri di rumah. Cara membuatnya cukup mudah, siapkan setengah sendok teh garam, 7 sendok teh gula pasir, dan 1 liter air. Lalu, aduk ketiga bahan secara bersamaan. Anda juga bisa mengonsumsi air kelapa untuk meningkatkan cairan tubuh.
2. Hindari Kafein dan Minuman Manis
Kafein dan minuman manis dapat menyebabkan dehidrasi dalam tubuh semakin parah. Oleh karena itu, orang yang mengalami dehidrasi sebaiknya menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda. Konsumsi alkohol juga harus dikurangi, karena dampaknya kurang baik bagi kesehatan tubuh.
3. Konsumsi Obat-Obatan
Selain mengganti cairan yang hilang, dehidrasi juga dapat diatasi dengan mengonsumsi obat yang sesuai. Misalnya, saat mengalami dehidrasi akibat diare, beli obat anti diare agar cairan yang keluar dari tubuh bisa dikurangi.
Sekarang Anda sudah mengetahui lebih jelas mengenai dehidrasi, penyebab dehidrasi hingga cara mengatasinya. Penuhi kebutuhan cairan harian dengan baik agar tubuh tetap prima dan terhindar dari dehidrasi.
Apa yang Dimaksud dengan Minuman Sehat?
Minuman sehat adalah jenis minuman yang memberikan manfaat positif bagi kesehatan tubuh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering mengonsumsi berbagai jenis minuman. Mulai dari air putih hingga minuman yang mengandung gula dan bahan tambahan lainnya.
Namun, tidak semua minuman tersebut baik untuk tubuh kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali jenis-jenis minuman sehat dan manfaatnya.
Penting untuk mengetahui bahwa dalam memilih minuman sehat, kita harus memperhatikan kualitas dan komposisi nutrisinya. Menghindari minuman yang mengandung gula tambahan, pewarna buatan, dan bahan pengawet adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, pengurangan konsumsi minuman berkafein dan minuman beralkohol juga disarankan.
Kesimpulannya, minuman sehat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Dengan memilih minuman sehat yang tepat, kita dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi organ tubuh, dan menjaga keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Selalu perhatikan komposisi dan kualitas minuman yang dikonsumsi serta pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup air putih setiap harinya.
Berbagai Minuman yang Bisa Mengatasi Dehidrasi
Berikut berbagai minuman yang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi dehidrasi, yaitu:
1. Air putih
Air putih menjadi pilihan minuman terbaik untuk mengatasi dehidrasi. Selain itu, minuman ini juga mudah ditemukan di mana saja.
Kamu dianjurkan untuk banyak minum air putih selama dan setelah berolahraga untuk membantu menggantikan cairan yang hilang karena keringat.
Melansir dari Nutrition Reviews, mengonsumsi air putih menjadi cara tepat untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, mengonsumsi air juga bisa menghindarimu dari keluhan lain yang terkait dengan dehidrasi. Contohnya seperti sakit kepala. Kamu juga perlu banyak minum ketika kamu sakit, seperti demam atau diare.
2. Infused water
Selain menyehatkan, infused water juga bisa menjadi pilihan minuman untuk dehidrasi yang menarik daripada air putih.
Dengan menambahkan buah-buahan segar ke dalam air putih kamu, kamu bisa membuat minumanmu lebih berasa tanpa perlu menambahkan gula.
Cobalah untuk menambahkan buah-buahan, seperti lemon, stroberi, atau mentimun, ke dalam air putih untuk menghidrasi tubuh kamu.
3. Jus buah tanpa gula
Jus buah mengandung sekitar 85 persen air, yang membuatnya menjadi pilihan minuman untuk dehidrasi yang baik.
Vitamin dalam buah-buahan alami juga menyehatkan. Namun, pastikan kamu memilih jus buah 100 persen ya dan perhatikan kandungan gulanya.
Pasalnya, jus buah biasanya mengandung gula tambahan, yang justru bisa mencegah proses hidrasi dalam tubuh. Jadi, lebih baik buat jus buah sendiri dan hindari menambahkan gula ke dalamnya.
4. Air kelapa
Saat kamu mengalami dehidrasi, tubuhmu membutuhkan lebih dari sekadar cairan untuk mengatasinya.
Pada kebanyakan kasus, kamu juga perlu mengganti elektrolit yang hilang dalam cairan tubuh, seperti keringat dan urine.
Nah, air kelapa mengandung lima elektrolit utama, yaitu kalium, magnesium, kalsium, fosfor, dan natrium.
Itulah mengapa air kelapa bisa menjadi pilihan minuman untuk dehidrasi yang baik. Sebab, ini bisa memberikan cairan yang sangat dibutuhkan dan memasok elektrolit, serta beberapa karbohidrat.
5. Susu
Selain membantu memenuhi cairan tubuh, susu juga bisa memberikan protein, karbohidrat dan sedikit lemak yang bisa membuat kamu kembali berenergi dan bersemangat.
Susu juga merupakan pilihan minuman yang baik untuk merehidrasi tubuh, karena mengandung banyak elektrolit bermanfaat. Kandungan natriumnya juga bisa membantu tubuh menahan lebih banyak cairan.
6. Sup kaldu
Seperti air kelapa, sup dan kaldu juga memiliki kandungan air dan elektrolit yang tinggi. Kombinasi ini adalah kunci untuk mengatasi dehidrasi.
Terlebih lagi, kaldu tulang dan sup lain dengan protein hewani juga menyediakan kolagen.
Ini adalah protein hewani yang penting untuk persendian yang sehat, yang mungkin sangat penting jika dehidrasi kamu terjadi karena kelelahan.
7. Semangka, melon, dan blewah
Satu porsi (152 gram) semangka mentah dengan potongan dadu, misalnya, mengandung hampir 92 persen (139 mililiter) air. Sedangkan melon dan blewah mengandung air sekitar 90 persen dalam porsi tertentu.
Dalam keadaan dingin, buah-buahan tersebut mampu mengatasi dehidrasi yang disebabkan oleh cuaca panas.
8. Teh
Teh menjadi salah satu jenis minuman yang bisa membantu kamu cegah dehidrasi. Namun, pastikan kamu mengonsumsi teh yang bebas kafein. Contohnya, seperti teh chamomile, teh rosehip, hingga teh peppermint. Selain itu, teh juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Sebuah penelitian dalam The British Journal of Nutrition, memperlihatkan bahwa asupan teh hitam (black tea) tidak memiliki perbedaan dalam tingkat hidrasi atau produksi urine dengan pengonsumsian air biasa.
Hasilnya menyimpulkan bahwa teh juga bisa menghidrasi seperti air asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Peneliti menyarankan mengonsumsi teh dalam jumlah yang lebih kecil dengan air atau minimal enam cangkir (1.440 mililiter) per hari.
9. Smoothies
Minuman lain yang bisa kamu konsumsi untuk mengatasi dehidrasi adalah smoothies. Kamu bisa membuat smoothies dari berbagai jenis buah-buahan yang mengandung air tinggi.
Selain itu, kamu bisa menambahkan susu atau air kelapa ke dalamnya sehingga kandungan cairan dalam minuman yang kamu konsumsi semakin tinggi.
10. Minuman elektrolit
Kamu juga bisa mengonsumsi berbagai minuman elektrolit yang aman untuk kesehatan tubuh. Kamu bisa mengonsumsi minuman ini setelah berolahraga atau melakukan berbagai aktivitas yang cukup padat.